mengenang ibu

walaupun waktu telah lama berlalu namun masih terbayang dalam ingatanku
seorang wanita desa yang lugu dan bersahaja
ibu ….dikala ayam berkokok dan suara adzan mengema engkau telah menyalakan
bara api tungku
setiap pagi selalu tercium aroma harumnya masakan yang telah engkau siapkan
untuk jadi hidangan
tak henti hentinya engkau bekerja menunaikan tugasmu dari pagi hingga petang
sebagai pelayan keluarga yang tak pernah berkeluh kesah
senyumanmu selalu menghiasi bibirmu walau menahan beban sakit dan derita
bila malam tiba ketika semuanya telah senyap ku dengar engkau berdoa
dalam keheningan malam derai airmata mu menetes satu demi satu
saat ucapkan keinginan dan harapan dalam doa yang engkau panjatkan untuk anak anak mu
doa yang tulus dan ihklas yang engkau naikan kehadapan Gusti Allah
karena kekuatan doa dan didikan mu lah yang membuat aku menjadi orang yang kuat dan tegar
dalam mengarungi kehidupan dunia
bagaikan mutiara indah tak ternilai pengobanan dan pengabdianmu
kasih mu tak terhingga hanya memberi dan tidak mengharap kembali
aku tidak sanggup membalas semua jasamu oh ibu ku
ibu ……. oh ibu walaupun kini engkau telah tiada
namun kasih mu selalu ku kenang sepanjang hayat dikandung badan
semoga engkau telah damai dan bahagia disisiNya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Comments are closed.