di panti jompo

wajah wajah yang penuh kemurungan dengan sorot mata yang kosong
badan kurus kering , kulit telah keriput, gigi hanya sisa beberapa
berjalan dengan langkah yang ter gopoh2
tiada sanak tiada sahabat , hanya berteman sesama penghuni
hari hari yang dilaluinya terasa begitu lama di sepanjang tarikan napas
dalam penantian menunggu ajal menjemput di tempat ini
siapa sangka siapa menduga kehidupan mu harus berahkir disini
manusia terlahir dengan kehidupan penuh misterius
kodrat masing masing telah di tentukan oleh sang Pencipta
tak perlu bertanya, tak perlu menyesal, karena
rahasia Pencipta menentukan yang terbaik bagi masing masing ciptaannya
marilah terima semuanya dengan ihklas dan penuh kepasrahan
sadarlah bahwa rancangan Nya adalah kebahagiaan bukan kehancuran

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Comments are closed.