Merdeka

Merdeka

 

 

 

 

 

Indonesiaku,

Berada di garis khatulistiwa,   berlambang  kemakmuran dan kesejahteraan.

Bumi yang indah dan sejuk , sungainya berliku liku, hutan rimba nan hijau, tanah subur nan elok,  laut penuh aneka ikan.

Itu semua karena karunia Tuhan.

ketamakan dan kerakusanlah  yang membuat negriku ditindas dirampok dan dijajah.

Nurani bergejolak untuk melawan , Pertempuran terjadi disana sini darah berceceran dan…

tak sedikutpun yang kehilangan harta dan nyawa.

Semua  pengorbanan  dilakukan hanya untuk kemerdekaan.

Kini  71 tahun sudah, kemerdekaan itu telah berubah menjadi penindasan perampokan bukan dari bangsa lain .

Indonesiaku,

Kini tiada lagi perjuangan melawan penjajahan  tetapi perjuangan  melawan bangsa  sendiri.

Ceceran darah yang tertumpah telah  terhapus sirna tanpa kesan. Pahlawan hanya dianggap sebagai symbol Negara.

Ketamakan dan kerakusan telah merasuk dalam sanubari insan sahabatku.

Individu individu itu telah menjajah dan merampok semua aspek kehidupan negri ini.

Yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin

Tiada lagi  keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan negriku.

Kebaikan telah ditutupi oleh kejahatan.

Jiwa meronta hati menangis  namun  tak berdaya.

Indonesiaku ,

apa yang dapat kuperbuat  padamu, selain pada diri sendiri , hanya itu yang dapat ku lakukan berjuang melawan diri sendiri.

Karena aku ingin medeka, merdeka dari segalanya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Comments are closed.