Masih berharap

kusapah engkau setiap pagi dalam cerahnya sinar surya
masih terlihat sisa sisa embun pada daun mu yang hijau bermekaran
telah berapa lama aku menunggu kuncup bunga mu wahai kemuning
bilakah kau akan mekar seperti semula
hari ini entah sudah berapa musim berlalu, semuanya masih kosong
aku mengharapkan bunga bunga mu yang indah dan harumnya yang semerbak
harus berapa lama lagi menunggu dalam penantian
akan kah masih ada waktu untuk aku dapat menikmatinya?

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Comments are closed.