"PaH LaWAn

Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang lalu, ya biasa2 saja seperti tahun2 sebelumnya tidak ada yang istimewa.
Tetapi yang saya anggap istimewa dalam bulan Nopember ini yaitu pembebasan Adelin Lis. Seperti apa yang telah saya baca dalam koran tempo minggu 11 Nopember 2007 ulasan dari Putu Setia.
Kata pak Putu, Adelin itu orang biasa-biasa saja. Dia berbuat kesalahan dalam perkara Pembalakan liar di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tetapi dia dituntut tidak memakai undang-undang lingkungan hidup, malainkan memakai undang-undang kehutanan.
Saya sih terus terang aja gak tau isi undang-undang itu apa dan lagipula saya ini benar2 buta hukum. Hanya saja karena tulisan Pak Putu membuat saya tertatik.
Menurut saya tidak perlu lagi tunggu tayangan ketoprak atau sinetron koq pak, dramanya uda jelas nyata, pemainnya adalah aktor2 profesional.
Yang jelas Adelin sudah bebas “MERDEKA” kalau pahlawan yang setiap tahun kita peringati akan jasa2 perjuangannya yang telah berkorban jiwa raga untuk Kemerdekaan Negara kita Indonesia pada tgl.10 Nopember, nah… Adelin juga perlu dan bisa dinobatkan sebagai “Pahlawan” yang telah berjuang dengan senjata ampuhnya yang bisa melumpuhkan musuh2nya yaitu para penguasa dan para pejabat Negara ini.
Dia adalah pahlawan besar bagi orang2 yang bermental koruptor, orang2 yang hanya memikirkan kepentingan sendiri, orang2 yang sdh tidak mau perduli lagi dengan tugas dan fungsi dia yang sebenarnya.
Adelin telah melangkah keluar dari penjara tenggah malam, dengan mengacungkan kedua tangannya keatas sambil berteriak “MERDEKA” dan dia telah menjadi Pahlawan pembalakan liar….OMG

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.