Doa dan pengharapan

prayIbuku pertiwi sedang bersusah hati
Siang malam merenung melihat pertikaian anak-anaknya yang berambisi untuk memperebutkan kekuasaan.
Disana sini terlontar kata-kata ejekan, hinaan, sindiran yang sangat menyakitkan.
Tebaran pesona dan janji-janji mewarnai orasi untuk mencari simpatik.
Siapa yang beramanat, siapa yang berhianat lalu siapa yang berdaulat.
Teriakan koruptor untuk dikuburkan hanyalah retorika.
Katanya semua atas nama rakyat, dan entah rakyat yang mana.

Ibuku pertiwi sedang bersusah hati
Dalam penantian dan pengharapan bila saatnya nanti
Bumi tempat Ia berpijak akan melahirkan seorang anak bangsa
yang akan membawa perubahan besar bagi bangsa ini.
Seorang pemimpin yang tidak mementingkan diri sendiri serta golongannya, namun Pemimpin yang mencintai rakyat dan yang dicintainya.

Ibuku pertiwi janganlah bersusah hati, aku ingin melihatmu tersenyum nanti.
Karena doamu, perubahan besar akan terjadi dinegeri ini dan semuanya akan makmur damai dan sentosa.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.