puisi sesaat

Mendung tetapi tidak selalu turun hujan
sediakan payung untuk melindungi dari basah
namun sia-sia tidak terpakai
mengharapkan angin bertiup memindahkan awan
supaya langit bisa cerah seperti sedia kala
namun mata hari telah terbenam
kini muncul cahaya bulan.

burung burung berkicau merdu
menyambut sinar mentari pagi
seiring waktu berjalan mentari kan tenggelam
datang dan pergi tak dapat di halau
waktu berjalan dan tidak dapat dikejar
malam tidak perlu di tunggu karena sebentar lagi akan tiba

mendayung sampan sudah terlalu jauh
menghitung waktu tak terukur
akan melaju sampai ke tepian
mengharapkan adanya mercusuar
namun badai topan datang porak poranda
ter ombang ambing tiada tujuan
mohon balas kasihan Gusti Allah

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.