sahabat sejati

Kaki mulai terasa Lelah untuk melangkah

Menaiki tanjakan nan terjal dalam mengarungi kehidupan

Tebing tajam melukai tubuh dan jiwa yang tidak terobati

Angin datang mengoda dengan tiupannya yang merayu

Seakan berkata  ku beri kesejukan untuk menemani mu berjalan

Dalam ketidak berdayaan  ku sadari masih ada sang penolong

Aku tidak sendiri ada alam sekeliling yang menyatu dalam sanumbari

Kami bernyanyi  kami bergembira membuat segala kesedihan dan kepenatan sirna seketika

Alam semesta adalah sahabat sejati yang tidak pernah membuatmu kecewa

Kapan kah nyanyian sendu akan berahkir

Senja telah  merona, sebentar lagi matahari akan tenggelam

Nun jauh di ufuk barat sana warna keemasannya semakin silau

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Comments are closed.