hidup yang merana

Luka itu terasa tanpa terlihat

Mengerogoti jantung menusuk sukma

Datang dari rasa dan asah yang tak tertahan

dari kasih yang tak pernah sampai

Luka yang penuh darah dan nanah

Meneteskan air mata dalam doa  pengaduan

Kepada bulan kepada Bintang di malam kelam

saat jiwa sudah terasa rapuh tak berdaya

perjalanan Panjang dalam genggam kepedihan

tak kuasa menahan beban yang begitu berat

jatuh tersungkur  menahan sakit dan derita

kadang kuat untuk berdiri dan berjalan terus

luka ini masih saja menusuk jantung hati

namun melahirkan kesabaran sebagai obat

untuk penyembuhan batin yang rapuh

agar menang dalam kesakitan dengan  ihklas memaafkan

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.