saya banyak jumpai artikel ataupun spanduk2 yang bertuliskan “Damai itu Indah” memang benar walaupun tidak ada artikel atau spanduk sekalipun, namun secara bathiniah setiap insan manusia bisa merasakan sendiri bahwa damai itu indah ( dalam arti yang sangat luas).
Beberapa waktu yang lalu saya pernah membaca tulisan yang yang berjudul Perbedaan itu indah.
Sebagai makluk manusia tidak ada satupun yang diciptakan sama antara yang satu dengan lain oleh sang Penciptanya. Dan memang dari sanalah maka sudah ada Perbedaan.
Mengapa Tuhan sang pencipta membuat adanya perbedaan-perbedaan? tentunya Beliau yang maha tau, semuanya ini dibuat supaya ada keseimbangan dalam kehidupan makluk ciptaannya.
Dan masih banyak lagi rencana Tuhan yang kita semua tidak dapat memahaminya karena itu Rahasia Tuhan.
Tuhan membuat hukum yang harus ditaati oleh manusia sabagai ciptaannya untuk kehidupannya di dunia, dan sebagai manusia yang hidup di dalam dunia ada juga hukum yang dibuat oleh manusia untuk ditaati oleh manusia itu sendiri sebagai warga nya.
Saya ingin bercerita tentang PERBEDAAN keyakinan dalam keluarga yang dialami oleh tetangga saya dimana suami istri menganut agama yang berbeda. Waktu mereka nikah belum ada UU tentang perkawinan beda agama jadi tidak ada persoalan pernikahan saat itu. Kehidupan mereka sebagai suami istri hidup dalam rukun saling mencintai menghormati dan bertorelansi tinggi terhadap agama masing2.
Namun persoalan yang timbul saat putri2 mereka mulai menginjak dewasa, anak2 mereka diberi kebebasan untuk memilih, yang sulung memilih mengikuti agama ayahnya dan yang bungsu memilih mengikuti agama ibunya. Kedua anak ini lalu mulai merasakan adanya perbedaan diantara mereka, walaupun kedua orang tua mereka telah mengajarkan hal2 yang terbaik bagi anak2 mereka. Kadang sang kakak sedih melihat adiknya pergi beribadah bersama ibunya tanpa ada dirinya dan ayahnya, kadang sang adik bersedih kakaknya pergi beribadah bersama ayahnya tanpa dirinya dan ibunya, bukan hanya dalam hal spiritual saja tapi juga dalam kehidupan se-hari2, mereka berbeda seperti dalam hal berbusana, dalam hal makanan dsb nya.
Sangat ironis memang kalau agama dijadikan sebagai sumber persoalan karena perbedaan, saya dapat memahami bahwa mengapa pemerintah ataupun lembaga2 keagamaan melarang adanya perkawinan antar agama dengan membuat peraturan2 ataupun undang2 tentang perkawinan beda agama, dari sudut pandang saya bahwa apabila dalam suatu keluarga yang ber- keyakinan sama maka satu persoalan sudah teratasi. karena hidup ini tidak akan terlepas dari berbagai macam masalah dan persoalan2 yang akan timbul dan harus di hadapi, alangkah baiknya apabila suami istri dan anak2 mereka dapat melakukan ritual secara ber-sama2 maka akan terasa lebih harmonis.
Suami istri mungkin bisa memahami dan menerima akan PERBEDAAN dan mengajarkan kepada anak2 mereka tentang toleransi dalam beragama namun anak2 mereka belum tentu bisa dan mau menerimanya dan ini sangat berdampak kepada psikologi anak2 tsb. Memang harus perlu waktu dan kesabaran.
DAMAI itu memang indah tetapi PERBEDAAN apakah benar indah?????????????. Jawabannya adalah PERBEDAAN HARUS BISA INDAH.
Tergantung anda masing2!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!