Hujan begitu deras malam ini membuat langit gelap, tiada bulan tiada bintang, semuanya redup
diluar sana angin bertiup kencang pohon bergoyang se-akan2 sedang menari sebuah simphoni yang indah terlukis
membuka album lama goresan tinta gambaran kehidupan yang kini telah usang termakan usia
sunyi sepi sendiri menatap langit hitam kelam nan membisu
angin dingin menusuk tulang terasa pedih perih
tiada tempat berkeluh tiada tempat mengadu semuanya diam dalam kegetiran rasa memejamkan mata bertelut berdoa berharap hujan segera berhenti agar bulan dan bintang akan bersinar kembali
penyesalan telah terhapus dalam sanumbari yang tersisa hanyalah sebuah kepasrahan dengan harapan menunggu malam cepat berlalu agar dapat melihat terangnya sinar mentari pagi