Kaki mulai terasa Lelah untuk melangkah
Menaiki tanjakan nan terjal dalam mengarungi kehidupan
Tebing tajam melukai tubuh dan jiwa yang tidak terobati
Angin datang mengoda dengan tiupannya yang merayu
Seakan berkata ku beri kesejukan untuk menemani mu berjalan
Dalam ketidak berdayaan ku sadari masih ada sang penolong
Aku tidak sendiri ada alam sekeliling yang menyatu dalam sanumbari
Kami bernyanyi kami bergembira membuat segala kesedihan dan kepenatan sirna seketika
Alam semesta adalah sahabat sejati yang tidak pernah membuatmu kecewa
Kapan kah nyanyian sendu akan berahkir
Senja telah merona, sebentar lagi matahari akan tenggelam
Nun jauh di ufuk barat sana warna keemasannya semakin silau