menuju dusun kecil

ku lalui lembah penuh semak belukar ilalang dan pinus yang tumbuh di kanan kiri
jalan setapak yang licin dan terjal membuat langkah penuh ber hati2
sungai dengan aliran air yang bening melewati batu2an besar membuat suara gemercik nan indah
bau aroma pinus menambah heningnya perjalanan ini
hujan belum juga meredah, namun kaki masih terus melangkah tidak menghiraukan
basahnya tubuh yang telah terbaur oleh air mata dan air hujan
menunggu matahari bersinar saat seperti ini ada lah ke sia2an
hati bersedih dan gelisah, pikiran melayang layang, jiwa merana
hampa seorang diri mengarungi samudra kehidupan yang kian tak menentu
dusun yang di tuju masih jauh dibalik bukit
tiada pilihan selain harus berjalan dan terus berjalan
sebelum hari menuju senja dan bayang bayang gelap menutupi pandangan
berharap masih ada yang menunggu di dusun kecil itu

Posted in Uncategorized | Leave a comment

berserah

kabut gelap masih saja menutupi bumi
tidak terasa matahari telah tenggelam
ku pandang ke langit semuanya begitu gelap
tiada bulan, tiada bintang ,di dalam bilik ku hanya ada cahaya
lilin yang masih terus menyala dan kini pelan pelan mulai mencair
kecemasan dan kegelisahan datang di saat tak berdaya
dalam keheningan aku hanya bisa berdoa berharap kabut hitam cepat berlalu
agar bulan bintang dapat bercahaya kembali untuk menerangi bumi
sebelum lilin ku mencair dan padam

Posted in Uncategorized | Leave a comment

kenangan bersama bara arang

Tungku kuno terbuat dari susunan batu bata
tempat berubah nya arang yang semula hitam menjadi merah
disana tempat pembakaran biji biji kopi menjadi minuman
hawa panas membuat keringat bercucuran
entah bau harum kopi atau bau keringat telah terpadu menjadi satu
tungku kuno dengan perapian yang membara telah mengkobarkan
semangat jiwa raga untuk pergi merantau
tungku kuno yang penuh tumpukan bara arang saatnya akan menjadi debu
kini telah menyatu dengan jiwa sanumbari dan meninggalkan kenangan
yang terpatri dalam tubuh jasmani sebagai simbol abadi
dan tak akan pernah hilang dalam kehidupan sepanjang masa

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Masih berharap

kusapah engkau setiap pagi dalam cerahnya sinar surya
masih terlihat sisa sisa embun pada daun mu yang hijau bermekaran
telah berapa lama aku menunggu kuncup bunga mu wahai kemuning
bilakah kau akan mekar seperti semula
hari ini entah sudah berapa musim berlalu, semuanya masih kosong
aku mengharapkan bunga bunga mu yang indah dan harumnya yang semerbak
harus berapa lama lagi menunggu dalam penantian
akan kah masih ada waktu untuk aku dapat menikmatinya?

Posted in Uncategorized | Leave a comment

doa dan harapan

Bulan begitu indah namun sayang bulan hanya separuh
malam terahkir dipenghujung tahun nan sepi seorang diri
ku nikmati keindahan malam indah penuh syahdu
waktu berlalu begitu cepat tanpak terasa
derai air mata mengalir tak terhitung selama perjalanan
sembilu kalbu serta duka nestapa yang tak terelakan
suka duka silih berganti seiring roda bumi yang terus berputar
kaki akan tetap melangkah mengikuti irama bumi
yang penuh dengan tebing dan jurang nan terjal
bersujud mengucap syukur dan pengampunan memohon pada sang Illahi
diberi hari esok yang penuh keceriaan dan harapan
agar dapat melihat kembali bulan penuh dengan sinarnya yang cemerlang
untuk dapat menemani dan mengibur dalam setiap mimpiku

Posted in Uncategorized | Leave a comment

mengenang ibu

walaupun waktu telah lama berlalu namun masih terbayang dalam ingatanku
seorang wanita desa yang lugu dan bersahaja
ibu ….dikala ayam berkokok dan suara adzan mengema engkau telah menyalakan
bara api tungku
setiap pagi selalu tercium aroma harumnya masakan yang telah engkau siapkan
untuk jadi hidangan
tak henti hentinya engkau bekerja menunaikan tugasmu dari pagi hingga petang
sebagai pelayan keluarga yang tak pernah berkeluh kesah
senyumanmu selalu menghiasi bibirmu walau menahan beban sakit dan derita
bila malam tiba ketika semuanya telah senyap ku dengar engkau berdoa
dalam keheningan malam derai airmata mu menetes satu demi satu
saat ucapkan keinginan dan harapan dalam doa yang engkau panjatkan untuk anak anak mu
doa yang tulus dan ihklas yang engkau naikan kehadapan Gusti Allah
karena kekuatan doa dan didikan mu lah yang membuat aku menjadi orang yang kuat dan tegar
dalam mengarungi kehidupan dunia
bagaikan mutiara indah tak ternilai pengobanan dan pengabdianmu
kasih mu tak terhingga hanya memberi dan tidak mengharap kembali
aku tidak sanggup membalas semua jasamu oh ibu ku
ibu ……. oh ibu walaupun kini engkau telah tiada
namun kasih mu selalu ku kenang sepanjang hayat dikandung badan
semoga engkau telah damai dan bahagia disisiNya.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

kesetiaan

berjalan berkelana bak seorang musafir , mengayunkan langkah mengembara
dalam perjalanan tergoda melihat indahnya sekuntum bunga yang bermekaran di tepian jalan
dipetik di nikmati sesaat kemudian dibuang
setiba di rumah dilihat kembang setaman menghiasi halaman
diambil dan di letakan didalam jambangan menghiasi ruangan kamar
dipandang dicium aromanya yang semerbak sungguh bahagia
namun bunga tak bertahan lama akan layu dan di buang
lebih baik menanam bunga cinta dalam halaman sanumbarimu
yang dapat engkau nikmati keindahan dan aromanya
kemana saja kakimu melangkah
dapat menghiasi jiwa ragamu dengan penuh wewangian
yang abadi
bunga cinta kesetiaan yang tak akan pernah layu sepanjang hayat
jika kau siraminya setiap saat
dengan air suci yang mengalir dalam jiwa ragamu.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

asam dan garam

kami mempunyai cerita yang berbeda
masing masing berjalan sendiri sendiri
aku di daratan dan kamu di lautan
walaupun berjauhan dan terpisah, namun kami selalu bertemu
setiap saat di dalam belangga.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

harus terjadi

deburan ombak memecah di tepian pantai
desiran angin membuat nyiur seakan bernyanyi
suara sendu nan pilu
di kejauhan sana terlihat bulan merah
bulan sedang terluka dan berdarah
tidak perlu menyesali takdir
biarkan semua harus terjadi
hujan datang tepat pada musimnya
untuk menghapus luka bulan pergi bersama aliran air
menuju lautan luas tempat gelombang laut bergelora

Posted in Uncategorized | Leave a comment

cahaya

angin senja menyapa ku dikala sinar surya telah hampir tenggelam
sebentar lagi gelap akan tiba , ku berharap bulan bersinar
dan bintang bercahaya agar dapat menerangi angkasa
membuat semarak malam indah
namun penungguan yang tak bernilai
tiada bulan tiada bintang semuanya gelap dan redup
aku berpaling dan menunduk kepala
lebih baik memandang cahaya yang ada dalam hati sanumbari

Posted in Uncategorized | Leave a comment