Dikampung EMA ketika ku kecil

Bukan opa dan oma tetapi TETEais dan NENEmai
Bukan om dan tante tetapi TATA Pai dan MAMA Ona
Begitulah masa kecilku menyebut mereka para orang tua
Melintasi air terjun Huinang mendaki bukit terjal
Menuju pancuran Muspai tempat sejarah kerajaan Majapahit

Hewan-hewan piaraan hidup bebas tanpa dikandangin
bau kotoran bercampur dengan bau pinus dan alang-alang
hiruk pikuk lelaki dan perempuan mencari kayu bakar
Anak-anak kecil ber-lari2 sambil bermain enggo lari
Permainan alamiah yang tanpa kolusi dan polusi

Angin gunung sepoi sejuk membawa damai dalam sanumbari
Di dalam kesederhanaan yang bersahaja
Hutan dan rimba telah terciptakan untuk mereka
Tanpa menanam tetapi dapat menuai hasil
Itulah karunia dari Sang Hiang Maha pencipta

Lamunan masa kecil membuatku mengerti arti pribadi
Hidup di dalam kejujuran kebenaran dan kemerdekaan
Tidur nyenyak sepanjang malam dalam mimpi indah
Kenangan itu tak kanĀ  pernah kembali
yang tersisa hanyalah sepoinya angin.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.