Desember Terahkir

Menjalani kehidupan dari hari kehari sampai dipenghujung tahun yang berahkir pada almanak di bulan desember.
sungguh tak terasa waktu berjalan begitu cepat
banyak peristiwa yang terjadi sudah disepanjang kehidupan ini
perjumpaan dan perpisahan tak dapat dielakan.
tawa dan tanggis silih berganti, tak selamanya kesedihan datang menghampiri namun kebahagiaanpun kadang datang menyapa.
Secangkir kopi panas ku teguk di ahkir malam ini, pikiran menerawang ke hari2 akan datang besok nanti, yang penuh misterius dan tak seorang pun tahu.
Malam semakin sepi dan udara begitu dingin, kupandang kuncup2 wijayakusuma yang pelan2 sedang mekar mengeluarkan bunganya yang berwarna putih bersih nan indah.
Wijayakusuma sudah mekar begitu indah membuatku terpana dan terpesona namun keindahan itu hanya sekejap dan tak bertahan lama.
Dengan per-lahan2 dia mulai layu dalam sebatas pandang dan pergi berlalu bersama angin malam diakhir Desember. Wijayakusuma telah layu berguguran mengahkiri semua keindahannya ,sungguh terasa begitu menyakitkan dan membawa duka yang mendalam dihati sanumbari.
Kebahagiaan bagaikan sekuncup wijayakusuma, mekar sekejap lalu layu.
Malam semakin larut sepi dan dingin
Sayup sayup terdengar lagu “Auld Lang Syne”

Posted in Uncategorized | Comments Off on Desember Terahkir

Pantai Nanseri

Angin laut berhembus per-lahan2 ditepi pantai Nanseri

pasir putihnya bagaikan hamparan permadani emas tertimpa sinar senja, saat itu di bulan Desember yang akan mengakhiri setiap tahun kalender.

Ombak  Nanseri ber-gulung2 memecah karang menyisahkan buih2 putih ditepian.

Senja itu telah membuatku teringat ketika kita pertama kali bertemu. Dipantai ini aku mengenangmu janji sehidup semati yang kau ucapkan masih tergiang di telingan.

Kuingat sebelum sampan yang akan membawamu pergi jauh ke seberang sana, kau bisikan selamat tinggal.

Aku melambaikan tangan mengikuti lambaian nyiur menghantarmu pergi dan hilang per-lahan2 ditenggah samudra nan luas seiring dengan hilangnya senja dikaki langit.

Hari berlalu begitu cepat dan kini di ahkir tahun bulan Desember kau tak pernah kembali.

Mungkinkah alam yang telah memisahkan kita ataukah takdir yang harus kita terima.

Tahun dan bulan akan berahkir namun harapanku tak kan pernah sirna Besok pagi matahari akan tetap terbit di ufuk timur .

Hari2 kesepian dan kesendirian dalam usia yang telah termakan waktu masih tetap menanti secercah sinar mentari yang akan memberi terang dalam kehidupan .

Karang pantai Nanseri masih tetap kokoh walau diterpa ombak samudra.

 

 

 

Posted in Uncategorized | Comments Off on Pantai Nanseri

Bunga sedap malam

Bunga yang ditanam dan dipelihara dalam halaman

warnanya tak seputih melati namun begitu mempesona

kuncup bungamu  mekar dan aroma harum wangi mu semerbak hanya dapat tercium di malam hari

Ketika matahari akan mulai tengelam perlahan-lahan

dibelahan barat  kaki bumi

Engkau begitu merindukan datangnya rembulan dan

angin sepoi2 yang akan  bertiup untuk menyebarkan aroma

wewangianmu keseantero pelataran

engkau di letakan di depan altar

engkau diletakan dimeja2 kuil

engkau diletakan sebagai hiasan kamar pengantin

engkau diletakan di pelaminan

Engkau tercipta hanya untuk dinikmati sesaat

memberi kenikmatan dan kebahagiaan kepada insan

yang menghirup udara wangi dan harum pada se-keliling

tempatmu berada namun..

Semuanya hanya sekejap… dan setelah engkau layu dan tiada beraroma lagi … engkau dicampakan kedalam sampah dan dibakar

Hati terluka namun tak berdaya  keindahan dan keharuman hanyalah sia2

pesta akan usai perjamuan akan berahkir namun engkau bunga sedap malam akan dikenang sepanjang masa

warnamu dan harum wangimu akan tetap abadi

 

Posted in Uncategorized | Comments Off on Bunga sedap malam

Tak perlu bertanya

Apa…..  mengapa

Mengapa… Apa

Mengapa itu…..

Mengapa ini…..

Mengapa….

Mengapa…. jawaban ada dalam hati.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Tak perlu bertanya

Selamat Tahun Baru 2017

 

Mendaki puncak gunung kehidupan, tinggi teramat tinggi dan harus melewati lembah  yang terjal.
Entah berapa langkah harus kau tempuh untuk mencapainya

Siang ditempa terik matahari, malam diterjang hujan badai, bulan tak tersenyum,  bintang tak berkilau, siang terasa membara, malam begitu dingin menggigil dalam kegelapan.
Kadang semuanya dapat  berubah berganti keceriaan, kicauan burung yang merdu, gemercik air yang berirama, tiupan angin sepoi-sepoi oh alangkah indahnya.

Itulah langkah kehidupan yang di tempuh dalam mengarungi cakrawala.
Kini setelah melangkah menempuh perjalan 360 hari, puncak gunung masih belum tergapai.

Lelah penat. Dan kini……

Lembayung ungu sebentar lagi akan hilang diufuk barat tanda malam mulai tiba.

Bersyukur masih dapat sampai dipenghujung tahun pada hari ini

Biarlah semua kenangan akan hajut bersama kegelapan malam nanti, dan berharap akan mimpi indah menyambut hari-hari yang baru yang akan didihadapinya kemudian.

Tak seorang pun yang tahu akan hari besok,  masih kah diberi kesempatan melihat fajar pagi dihari yang baru untuk  menyongsong kehidupan baru dan bersiap-siap untuk mendaki puncak gunung kehidupan menempuh perjalanan yang mungkin akan lebih berat.

Marilah kita berdoa dan berserah kepada sang Illahi penguasa alam semesta agar kita selalu dalam lindungannya

Selamat tahun baru 2017.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Selamat Tahun Baru 2017

Aku adalah debu

Kubertanya kepada bulan, kepada matahari, kepada bintang, kepada angin yang bertiup, siapakah aku.
Kupandang gunung-gunung yang menjulang tinggi, Kupandang lautan yang terhampar luas.
Kuberteriak siapakah diriku. Tiada yang menjawab semuanya membisu, semuanya diam.

Kemudian aku berkata pada diriku :
Aku saudagar kaya yang berlimpah harta benda
Aku berpendidikan tinggi seorang sarjana
Aku mempunyai keluarga dan keturunan yang sehat
Aku mempunyai teman-teman yang banyak karena aku selalu beramal.
Hampir semua yang aku ingini dapat aku miliki
Aku disanjung, aku dihormati.
Keangkuhan, kesombongan, ketidakperdulian semuanya ada padaku.

Tetapi mengapa aku selalu bertanya pada diriku siapakah aku, karena aku selalu merasa ada yang kurang yang belum aku miliki. Tatkala senja hampir gelap, tertekun dan berlutut aku tersadar dari lamunanku, bahwa ternyata aku ini seorang manusia biasa yang tidak memiliki apa-apa.

Aku ini sangat miskin dimata Tuhan, apa yang aku miliki didunia ini hanyalah kekayaan yang semu, apa yang aku miliki semuanya adalah ke-sia2an.
Aku miskin kebajikan karena aku tidak pernah bersyukur dan beramal dengan tulus dan ihklas.
Aku adalah debu dan akan kembali menjadi debu.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Aku adalah debu

Menghitung Waktu

bunga-mawar-biruAwalnya 1 kemudian 2 bertambah menjadi 3 dan seterusnya….
waktu telah bertambah dengan prosesnya yang memerlukan perjalanan panjang.
Sekian banyak yang sudah terjadi, sekian banyak yang sudah dilalui, sekian banyak pula yang telah dialami.
Berjuta langkah telah di tempuh, untuk semua…. dan
kini masih terus berjalan.

Siang berganti malam entah sudah berapa banyak ….
roda bumi masih tetap saja berputar tak tahu kapan berahkir.
Angin bisa tak bertiup, matahari bisa tak bersinar karena tertutup awan mendung
namun langkah tetap berjalan seiring dengan waktu,
menunggu sampai ke langkah berapa waktu itu berhenti, hingga ahkirnya semua akan diam dan kembali ke titik nol.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Menghitung Waktu

Merdeka

Merdeka

 

 

 

 

 

Indonesiaku,

Berada di garis khatulistiwa,   berlambang  kemakmuran dan kesejahteraan.

Bumi yang indah dan sejuk , sungainya berliku liku, hutan rimba nan hijau, tanah subur nan elok,  laut penuh aneka ikan.

Itu semua karena karunia Tuhan.

ketamakan dan kerakusanlah  yang membuat negriku ditindas dirampok dan dijajah.

Nurani bergejolak untuk melawan , Pertempuran terjadi disana sini darah berceceran dan…

tak sedikutpun yang kehilangan harta dan nyawa.

Semua  pengorbanan  dilakukan hanya untuk kemerdekaan.

Kini  71 tahun sudah, kemerdekaan itu telah berubah menjadi penindasan perampokan bukan dari bangsa lain .

Indonesiaku,

Kini tiada lagi perjuangan melawan penjajahan  tetapi perjuangan  melawan bangsa  sendiri.

Ceceran darah yang tertumpah telah  terhapus sirna tanpa kesan. Pahlawan hanya dianggap sebagai symbol Negara.

Ketamakan dan kerakusan telah merasuk dalam sanubari insan sahabatku.

Individu individu itu telah menjajah dan merampok semua aspek kehidupan negri ini.

Yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin

Tiada lagi  keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan negriku.

Kebaikan telah ditutupi oleh kejahatan.

Jiwa meronta hati menangis  namun  tak berdaya.

Indonesiaku ,

apa yang dapat kuperbuat  padamu, selain pada diri sendiri , hanya itu yang dapat ku lakukan berjuang melawan diri sendiri.

Karena aku ingin medeka, merdeka dari segalanya.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Merdeka

Bunglon

bunglon

 

 

 

 

 

Loncat sana loncat sini, dari pohon ke pohon

Berkeliling sesukanya

Sebagai keturunan dan jenis melata

berwarna merah, kuning, hijau….ah banyak

Berlagak, beramah, beria, berdendang

Tiada hari tanpa berubah wujud

Kebohongan yang terjelma sejak ditakdirkan

Semuanya dilakukan demi keselamatan

Agar terhindar dari petaka

Hidup penuh sandiwara dan berlakon bak dewata

Untuk kepuasan sesaat namun ahkirnya kembali kehabitat.

Posted in Uncategorized | Comments Off on Bunglon

Sia-sia

Ciri-ciri-Orang-yang-Sudah-Sia-siakan-Hidupnya

 

 

 

 

 

Berawal dari tuntutan kebutuhan
Mendambakan sesuatu yg lebih layak
Lalu mengail rejeki dengan berpeluh

Sebelum ayam berkokok asap dapur telah mengepul
Menyiapkan  santapan untuk dijajakan
Rutinitas  kegiatan yang tak terabaikan

Beribu langkah sudah kau tempuh untuk mencari
Menggapai cita-cita yang merubah mimpi jadi kenyataan
Sampailah kesuatu titik mencapai puncak

Keberhasilan dan kesuksesan kehidupan tak kan sempurna
Harta benda berlimpah namun batin merana
Seperti angin yang tak pernah meninggalkan jejak

Tiada damai tiada kegembiraan
Karena kepuasan tak pernah berkesudahan

Posted in Uncategorized | Comments Off on Sia-sia