Author Archives: sanny maitimu

dipenghujung tahun

Ahkirnya tiba juga dipenghujung tahun,  sebentar lagi desember akan berlalu angin bulan desember bertiup begitu kencang begitu dingin menusuk tulang dalam kegalauan hari ahkir yang sunyi dan sepi   duduk menghitung hari2 yang telah dilewati sepanjang perjalanan tahun ini kesedihan … Continue reading

More Galleries | Comments Off on dipenghujung tahun

Ibu

Engkau ditakdirkan menjadi tulang rusuk dari lelaki Engkau ditakdirkan mengandung dan melahirkan Engkau ditakdirkan sebagai pengasuh dan perawat anakmu Engkau ditakdirkan sebagai pendidik dan pelindung anak2mu sehingga engkau mendapat julukan    “IBU” Ibu betapa besar pengorbananmu ibu betapa besar kasih sayangmu … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Ibu

Indah pada waktunya

Angin laut bertiup sepoi2, nyiur melambai lambai ombak menderu dan memecahkan buih di tepian pantai Senja itu terlihat pelangi nan indah bagaikan goresan pena warna warni diangkasa biru. Kenikmatan sesaat sebelum bumi ditelan malam nan gelap kabut hitam menutupi langit, … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Indah pada waktunya

surat untuk Misye dan Sacio

Didepan teras ini kulambaikan tangan tanda selamat jalan dan saatnya kami  berpisah. Aku masih terpaku dan baru menyadari bahwa kini aku benar2 sendiri. Semua yang aku sayangi satu persatu pergi, memang  tak ada yang abadi Entah kapan lagi kalian akan … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on surat untuk Misye dan Sacio

Datang ke Pestamu ibu Sushana

    Jabatan tanganmu ketika pertama kali kita berjumpa di ruangan hotel itu kurasakan genggaman yang penuh persahabatan. Pertemuan kita yang tidak pernah di rencanakan. senyummu yang tulus terpancar dari bibir dan matamu yang sipit hampir terkesan tetutup, memang garis2 … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Datang ke Pestamu ibu Sushana

Dalam Renungan

Tetesan air mata yang tertumpah entah berapa banyak Mengalir membasahi pipi Duduk merenung seorang diri dalam kegaduhan hati yang terkoyak mengapa tidak dapat memaafkan diri sendiri Dan terlena dalam kepedihan yang tak berujung seribu langkah masih tetap kau tempuh membawa … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Dalam Renungan

Galau

Melangkah menyusuri tepian Telaga Ninifala hati penuh kesedihan dan kehampaan membawa derita nan menusuk sukma. Hujan yang rintik-rintik jatuh membasahi tubuh yang lesu Peluh dan air mata telah tercampur menjadi satu bersama air hujan. Kemanakah jalan harus ditempuh, tiada lagi … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Galau

Senyumlah

Siang itu langit mendung, tiba2 kau datang dalam raut muka yang penuh kesedihan. Kau datang untuk berbagi cerita masalah hidupmu, agar kesedihanmu berkurang. Anak ku janganlah kau bersedih menghadapi kehidupan ini susah senang akan kau jalani semasa hidupmu. Laut tidak … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Senyumlah

Malam Kelam

Hujan angin gempa bumi mengawali tahun anjing alam begitu marah melihat tingkah manusia yang penuh dengan keserakahan kebohongan ketamakan ketidakadilan. Membuka tirai sutra putih memandang ke keheningan malam dalam bayangan bulan yang menyapa penuh malu Lamunan terawang keistana donggeng siapa … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Malam Kelam

Tahun Baru 2018

Hiruk pikuk orang2 tua muda anak2 berlalu lalang diseantero jalan2 protokoler. kiri kanan terlihat panggung tempat band dan penyanyi2 berlaga lampu jalanan yg beraneka warna dihiasi lampion2 kembang api bagaikan aurora yang begitu indah menghiasi bumi pada malam pergantian tahun … Continue reading

Posted in Uncategorized | Comments Off on Tahun Baru 2018